ads

Inikah Yang Anda Cari ??

Atau anda tertarik dengan Yang Ini !!

ads new !!

Perkembangan Bayi 3 Bulan yang Menakjubkan

Perkembangan bayi 3 bulan merupakan tahap awal perkembangan sang bayi terhitung semenjak ia dilahirkan ke dunia. Perkembangan bayi berusia 3 bulan ini diidentifikase sebagai fase awal yang mana sang bayi mulai mengenal suara, mulai mampu membedakan wajah ayah dan ibunya, serta mulai menunjukkan gerak aktif sebagai upaya mengenal dunia sekitarnya. Dalam fase ini sang bayi mulai mencoba menyentuh benda- benda yang ada di sekelilingnya dan bayi cenderung peka terhadap rangsangan suara dan penglihatannya mulai membaik. Dalam fase ini, kebiasaan sang bany menggenggam erat juga mulai berkurang karena ia mulai reflek terhadap apa yang dapat disentuh oleh tangannya, yang berarti bahwa saraf sang bayi mulai aktif bereaksi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.
pola perkembangan bayi 3 bulanTerdapat beberapa hal yang menakjubkan terkait dengan perkembangan sang bayi pada usia ini sehingga orang tua harus terus merangsang perkembangannya dengan menyediakan beebrapa media yang dapat merangsang kepekaan indranya demi menunjang perkembangan sang bayi agar lebih aktif. Berikut ini adalah beberapa bahasan penting mengenai seputar perkembangan bayi berusia tiga bulan yang menakjubkan. Sebagai orang tua yang baik, perlu adanya pendampingan khusus kepada sang buah hati agar mereka mampu mengeksplorasi apa yang mereka temui di lingkungan sekitar secara maksimal.
Seperti yang kita tahu bahwa kehadiran sang bayi dalam keluarga merupakan anugerah terindah dari Tuhan yang menjadi sumber kebahagiaan bagi keluarga. Kehadiran sang anak sudah selayaknya mendapat perawatan dan perlakuan yang baik dari kedua orang tua sehingga dalam petumbuhan dan perkembangannya ia akan menjadi anak yang cerdas, aktif, dan memiliki kepribadian yang baik. Fase pertama dalam pertumbuhan bayi yang dapat diketahui oleh kedua orang tua adalah fase pada saat sang bayi memasuki usia tiga bulan. Pada fase ini bayi mulai mampu mengenali lingkungan sekitarmya dan ia mulai peka dan merespon rangsangan yang diberikan oleh lingkungan sekitarnya. Hal ini menandakan bahwa perkembangan bayi di usia tiga bulan merupaan fase awal bagi sang bayi untuk mengembangkan indra nya terutama indra penglihatan, pendengaran dan indra peraba. Terdapat beberapa hal terkait cara yang dapat dilakukan orang tua dalam rangka menstimulasi perkembangan indra sang buah hati terutama saat memasuki usia tiga bulan. Yang pertama adalah dengan memberikan mainan kepada anak yang mampu merengasang prkembangan indra pendengaran dan penglihatannya. Jenis mainan seperti ini misalnya mainan yang apabila diputar mengeluarkan suara alunan musik yang indah dan berwarna warni. Mainan sejenis ini dapat digantungkan di atas box bayi di mana sang bayi bisa melihat mainan tersebut bergerak- gerak dan mengeluarkan alunan musik yang indah. Apabila saraf anak berkembang dengan baik, maka sang bayi akan bergerak- gerak aktif dan tangannya akan berusaha meraih mainan tersebut meskipun jaraknya jauh. Hal ini menandakan bahwa anak mampu merespon rangsangan dari suara dan penglihatan yang ia tangkap. Sebaliknya, apabila pada saat usia tiga bulan anak tidak bereaksi apa- apa ketika san ibu memberikan mainan sejenis ini, maka ada baiknya jika kedua orang tua segera memeriksakan kondisi bayi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Selain indra penglihatan dan pendengarannya mulai peka terhadap input dari luar, sang bayi pada usia ini juga mulai mengeluarkan suara. Kata- kata umum yang dikeluarkan sang bayi pada usia ini antara lain sang bayi mampu menucapkan konsonan p,m, dan b. Seperti yang umum kita dapati bahwa kebanyakan perkembangan bayi 3 bulan suka menyebutkan kata baba, mama, papa berulang- ulang meskipun tidak beraturan. Hal ini menandakan bahwa sang bayi mulai aktif dalam menirukan suara- suara yang ia dengar. Apabila ibu melihat fase ini, pancinglah sang anak untuk mengeluarkan kata- kata tersebut sehingga anak akan semakin aktif dan mulai mampu memproduksi ucapan- ucapan yang lain. penting juga bagi ayah untuk selalu mendampingi dan menstimulus sang anak karena pada fase ini sang bayi sudah dapat membedakan wajah ayah dan ibunya, sehingga ikatan emosional akan cenderung lebih erat kepada wajah siapa yang paling sering dilihatnya pada fase usia ini. selain itu, bayi pada usia ini juga sudah mulai mengeluarkan ekspresi- ekspresi gembira atau sedih sehingga akan sering kita jumpai bayi pada usia ini tertawa terpingkal- pingkal apabila diajak bercanda oleh ibu atau ayahnya. Ajaklah bercanda anak anda apabila memasuki usia ini agar merangsang perkembangan saraf- saraf yang ada di sekitar wajahnya. kenalkan pula kepada sang anak untuk mulai melakukan hal- hal kecil yang melibatkan alat inderanya seperti mangajarkan anak menjabat tangan, bertepuk tangan, dan mencium. Hal ini sangat membantu perkembangan gerakan fisiknya untk lebih aktif.
Apabila sang bayi telah memasuki usia 3 bulan, ada baiknya jika orang tua mulai memperknalkan sang bayi dengan dunia luar. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajak bayi keluar rumah untuk jalan- jalan di sekitar rumah. Jangan terlalu jauh karena kondisi cuaca di luar terkadang membuat kulit bayi menjadi sensitif yang mana sang bayi akan meresponnya dengan tangisan apabila ia merasa tidak nyaman saat berada di luar rumah. sesekali sang bayi dipaparkan dengan cahaya matahari pagi yang berkisar hingga jam 8 pagi karena cahaya matahari pagi pada jam- jam ini sangat bak untuk kesehatan terutama kesehatan sang bayi pada usia tiga bulan pertama mereka lahir ke dunia.
perkembangan bayi 3 bulanSelain itu, bayi pada usia tiga bulan sudah mulai mampu menunggu sang ibu untuk memberikan apa yang sedang ia inginkan dan mereka cenderung lebih jarang menangis dari biasanya. Bayi pada masa ini kemungkinan hanya akan merengek kecil apabila ia merasa lapar,berbeda dengan usia sebelumnya yang mana bayi akan cenderung menangis dengan keras ketika ia merasa haus atau lapar. Bagi para ibu hal ini tentu menjadi hal yang menyenangkan seolah mempunyai mainan baru yang lucu dan menggemaskan. Untuk para ibu, hendaklah terus melakukan komunikasi aktif saat bayi mencapai fase ini karena ini merupakan fase awal untuk menunjang perkembangan yang brilian di usia- usia setelahnya.
Ketika bayi memasuki usia tiga bulan, orang tua hendaknya betul- betul mengawasi perkembangan sang anak dengan ketat karena sang anak akan cenderung memasukkan apapun yang diraihnya ke dalam mulutnya. Pastikan untuk menggenggamkan sesuatu yang aman serta steril dari kuman sehingga apabila didapati sang anak memasukkan benda yang ia pegang ke dalam mulut, ia tak akan terkontaminasi oleh bakteri jahat yang menempel pada benda tersebut. Namun, jangan lupa untuk segera mencegah sang anak saat memasukkan benda- benda yang dipegangnya. Sebagai alternatif, berikan semacam biskuit bayi yang bertekstur lembut kepada sang bayi sehingga ia akan memasukkan makanan yang bermanfaat dari genggamannya.
Apabila bayi memasuki fase usia tiga bulan, maka sang ibu dapat memulai memberikan rangsangan untuk mengetahui bakatnya atau apa yang ia sukai. Hal ini dapat dilakukan dengan memulai menggendong bayi pada posisi duduk dengan bayi bersandar pada dada anda. Dengan posisi menggendong yang seperti ini akan menjadikan sang bayi lebih mudah terutama dalam mengeksplorasi benda- benda yang ada di sekelilingnya sehingga ibu bisa mendeteksi sejak awal mengenai apa yang disukai dan tidak disukainya. Dengan posisi gendongan seperti in, bayi juga akan jarang menangis karena ia cenderung lebih fokus pada eksplorasi terhadap hal- hal yang ada di sekelilingnya. Ada baiknya jika ibu juga mulai mempelajari perkembangan emosional sang bayi sehingga apabila sang bayi mengekspresikan sesuatu hal yang tidak ia sukai, ibu dapat segera merespon sehingga ia tidak akan rewel.
Apabila anda adalah seorang wanita karir, maka alangkah baiknya jika anda menegosiasikan waktu dengan atasan anda untuk membangun ikatan emosi dengan bayi anda. Jangan biarkan bayi anda sepenuhnya berada di tangan perawat atau di tangan neneknya karena hal ini perlahan- lahan akan menghilangkan kedekatan emosional yang terjadi antara anda dan bayi anda. Dengan melakukan negosiasi waktu kerja kepada atasan anda, anda masih mampu membagi waktu antara karir dan merawat anak anda secara maksimal. Meskipun demikian, tetap yang terbaik adalah jika ibu memberikan waktu sepenuhnya untuk sang anak sehingga sang ibu dapat secaara detail mengamati perembangan sang buah hati hingga ia beranjak dewasa.
Pada saat fase bayi usia 3 bulan, sang bayi sudah mengalami beberapa perubahan dalam fisiknya. Biasanya ia sudah muai tengkurap dan ia cenderung mampu mengangkat kepalanya sejajar dengan bahu dengan tangan sebagai enyangganya. Pada usia ini, leher sang bayi sudah mulai kuat sehingga ia mulai mampu menggerakkan kepalanya bahkan menoleh ke arah kanan dan kiri. Apabila bayi sudah mulai tengkurap, jangan terlalu membiarkan sang bayi tengkurap terlalu lama karena dapat menimbulkan sesak pada bagian dada. Segera kembalikan sang bayi dalam posisi terlentang apabila ia sudah cukup lama tengkurap.
Dalam usia ini, sang bayi juga mulai memiliki rasa ingin tahu secara alamiah di dalam dirinya. Hal ini ditandai dengan kemampuannya menoleh ke kanan dan ke kiri ketika ia mendapati orang- orang yang beraktifitas di sekitarnya. Bayi pada usia ini juga sangat peka terhadap suara keras seperti benda jatuh yang mengejutkan sehingga akan membuat ia menangis. Namun, tangisan bayi pada usia ini juga dapat ditenangkan dengan suara pula, tentu saja dengan suara yang lembut dan menenangkan. Bayi juga mulai suka melakukan aktifitas dengan mulutnya seperti menjulurkan liah dan mengeluarkan gelembung gelembung dari dalam mulutnya. Hal ini merupakan salah satu aktifitas yang amat disukai oleh sang bayi sehingga ada baiknya jika ibu membiarkan sang bayi melakukan apa yang mereka inginkan.
Dengan mengamati beberapa perkembangan yang terjadi pada bayi di usia ini, maka orang tua tetap harus memberikan  pengawasan yang ketat pada sang bayi sehingga sang bayi akan tetap aman dalam mengeksplorasi hal- hal kecil yang ada di sekitarnya. Dengan melakukan hal tersebut, maka ibu tak perlu khawatir lagi bahkan akan cenderung sangat menyukai hal- hal menakjubkan yang ia temui dalam mengamati perkembangan bayi 3 bulan.